twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

CARA MENGENDALIKAN EMOSI

Meredam Kemarahan
Oleh KH Abdullah Gymnastiar

Meredam Kemarahan

Saudaraku yang baik, pertengkaran bisa terjadi mana kala setiap orang membenarkan pendapatnya. Ternyata bila kita telaah penyebab pertengkaran adalah karena kita belum terbiasa menyikapi perbedaan dengan tepat. Akibatnya setiap orang lebih sibuk membela pendapatnya sendiri. Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pertengkaran tersebut. Pertama, kita harus belajar bijak terhadap kelebihan dan kekurangan orang lain, tidak setiap orang berbuat salah.

Ada yang salah karena dia tidak tahu itu salah, ada yang tahu itu salah tapi belum sanggup menghindar. Kedua, kita harus senang mengingat kebaikan dan berani mengakui kelebihan orang lain. Semakin banyak kebaikan yang kita pikirkan Insya Allah akan membuat hati ini semakin lunak.

Ketiga, kita harus mulai melupakan jasa dan kebaikan diri, maka lupakanlah keinginan untuk dipuji, dihormati, atau merasa diri paling berjasa. Sadarilah pujian manusia itu kecil nilainya. Tetapi pujian Allahlah yang kekal dan mulia di dunia serta akhirat.

Keempat marilah kita sibuk melihat kekurangan diri sendiri sebelum melihat kekurangan orang lain. Oleh karena itu, sehebat apapun perkataan kita, tidak akan ada harganya kalau kita tidak memperbaiki diri. Semoga hari demi hari yang kita lewati menjadi awal menuju perbaikan diri. Wallahu a`lam bish shawab


Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan :

Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya.
Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah
kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah
serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat
itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang
yang kuat.

Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan :
1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan
niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu "A'uudzu billah
mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan
yang terkutuk" (H.R. Bukhari Muslim).

2. Berwudlu. Rasulullah bersabda "Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan
syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian
marah berwudlulah" (H.R. Abud Dawud).

3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan"Kalau kalian marah maka duduklah,
kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (H.R. Abu Dawud).

4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah,
jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (H.R. Ahmad).

5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuahhadist
dikatakan "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia.
Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di
lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia
menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (H.R. Tirmidzi)

semoga kita termasuk orang yang bisa menjaga hati dari rasa marah.......

0 komentar:

Posting Komentar