twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

GLOBAL WARMING


Teman-teman tahu global warming? isu global warming pasti sudah berkali-kali Anda dengar. Entah dari media massa, teman, atau kuliah lingkungan tentunya. Bagaimanakah posisi Indonesia dalam isu global warming ini?

Global Warming Map
Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980

Sebelum melangkah lebih jauh, teman-teman pasti sudah tau apa itu global warming kan? Secara kasar, global warming dapat didefinisikan sebagai peningkatan temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Nah, apa yang menyebabkan temperatur bumi meningkat? Salah satu penyebabnya ialah peningkatan efek rumah kaca yang terjadi di bumi.

Pada dasarnya, efek rumah kaca menyebabkan atmosfir bumi menjadi hangat dan membuat bumi dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Tanpa efek rumah kaca, bumi akan menjadi planet yang amat dingin. Sayangnya, efek rumah kaca tersebut mengalami peningkatan beberapa dekade belakangan ini. Itulah inti permasalahan global warming yang sedang digembar-gemborkan akhir-akhir ini. Adapun contoh gas-gas yang dapat menyebabkan efek rumah kaca ialah CO2, CH4, NOx, SOx, SF6, H2O, dan PFC.

Statistik Dunia

Peneliti lingkungan dan sains berpendapat bahwa manusia ialah penyebab utama global warming . Emisi gas rumah kaca mengalami kenaikan 70 persen antara 1970 hingga 2004. Konsentrasi gas karbondioksida di atmosfer jauh lebih tinggi dari kandungan alaminya dalam 650 ribu tahun terakhir. Rata-rata temperatur global telah naik 1,3 derajat Fahrenheit (setara 0,72 derat Celcius) dalam 100 tahun terakhir. Muka air laut mengalami kenaikan rata-rata 0,175 centimeter setiap tahun sejak 1961. Sekitar 20 hingga 30 persen spesies tumbuh-tumbuhan dan hewan berisiko punah jika temperatur naik 2,7 derajat Fahrenheit (setara 1,5 derajat Celcius). Jika kenaikan temperatur mencapai 3 derajat Celcius, 40 hingga 70 persen spesies mungkin musnah.

Meski negara-negara miskin yang akan merasakan dampak sangat buruk, perubahan iklim juga melanda negara maju. Pada 2020, 75 juta hingga 250 juta penduduk Afrika akan kekurangan sumber air, penduduk kota-kota besar di Asia akan berisiko terlanda banjir. Di Eropa, kepunahan spesies akan ekstensif. Sementara di Amerika Utara, gelombang panas makin lama dan menyengat sehingga perebutan sumber air akan semakin tinggi. Kondisi cuaca ektrim akan menjadi peristiwa rutin. Badai tropis akan lebih sering terjadi dan semakin besar intensitasnya. Gelombang panas dan hujan lebat akan melanda area yang lebih luas. Resiko terjadinya kebakaran hutan dan penyebaran penyakit meningkat. Sementara itu, kekeringan akan menurunkan produktivitas lahan dan kualitas air. Kenaikan muka air laut akan memicu banjir lebih luas, mengasinkan air tawar, dan menggerus kawasan pesisir.

Temperature Record
Meningkat. Temperatur rata-rata global 1850 sampai 2006 relatif terhadap 1961–1990

Indonesia dan Global Warming

Indonesia menyumbang tujuh persen pencemaran dengan kadar karbon atau sebanyak 2,5 miliar ton CO yang berdampak pada terjadinya global warming . Hal ini terjadi karena laju dan tingkat penggundulan hutan di Indonesia mencapai satu juta hektar per tahun.

Rachmat Witoelar mengatakan bahwa global warming sedang menjadi isu sentral di berbagai belahan dunia. Salah satu penyebab global warming ini terkait kegiatan penebangan pohon di kawasan hutan yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon pengganti atau disebut deforestasi. Sektor kehutanan di seluruh dunia menyumbang sebanyak 20 persen atau sekitar 7,5 miliar ton kandungan CO, yang memicu terjadinya global warming . Dari angka tersebut, Indonesia menyumbang sepertiganya, atau sebanyak tujuh persen dengan total kontribusi sekitar 2,5 miliar ton CO.

“Untuk menekan pemanasan global yang berasal dari deforestasi, Indonesia perlu menekan laju penggundulan hutan yang sudah mencapai satu juta hektar per tahun. Jika berhasil, maka emisi akan berkurang 1,2 miliar ton CO.”

Saat ini, negara-negara di dunia yang tergabung dalam PBB sedang gencar membahas ancaman dan dampak global warming . Sebagai tindak lanjut dari pertemuan Kyoto tahun 1997 silam, pada 3-14 Desember 2007 akan digelar Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim bertempat di Bali. Di sisi lain, masih ada sejumlah negara yang menolak untuk mengakui fenomena global warming, salah satunya Amerika Serikat dan Australia. Sampai sekarang, kedua negara tersebut masih belum bersedia untuk melaksanakan hasil pertemuan Kyoto Protocol. AS belum mau mengurangi pemakaian emisi gas buang dari bahan bakar minyak karena itu merugikan industri perminyakan yang setiap tahunnya menghasilkan 450 miliar dollar AS per tahunnya. Salah satu hasil dari Kyoto Protocol itu ialah Flexible Mechanism, sebuah metode yang dapat diterapkan oleh negara-negara di dunia untuk mengurangi emisi industri.

Nah.. sebagai seorang mahasiswa Teknik Kimia, apakah yang harus kita lakukan? Sebenernya simple saja, yaitu mulai menanamkan kepedulian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari kita dan dalam pemikiran dan keilmuan Teknik Kimia kita. Bila teman-teman ingin merancang pabrik, jangan lupakan aspek pengolahan limbah dan lingkungannya. Walaupun kontribusi terbesar Indonesia dalam global warming ialah melalui deforestasi, di negara luar, emisi CO2 dari pabrik kimia memiliki kontribusi besar dalam peningkatan konsentrasi gas rumah kaca. Nahh.. siapa tahu kita nanti bekerja di luar negeri.. Hehe.. Mari sadar sebelum terlambat.

CARA MENGENDALIKAN EMOSI

Meredam Kemarahan
Oleh KH Abdullah Gymnastiar

Meredam Kemarahan

Saudaraku yang baik, pertengkaran bisa terjadi mana kala setiap orang membenarkan pendapatnya. Ternyata bila kita telaah penyebab pertengkaran adalah karena kita belum terbiasa menyikapi perbedaan dengan tepat. Akibatnya setiap orang lebih sibuk membela pendapatnya sendiri. Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pertengkaran tersebut. Pertama, kita harus belajar bijak terhadap kelebihan dan kekurangan orang lain, tidak setiap orang berbuat salah.

Ada yang salah karena dia tidak tahu itu salah, ada yang tahu itu salah tapi belum sanggup menghindar. Kedua, kita harus senang mengingat kebaikan dan berani mengakui kelebihan orang lain. Semakin banyak kebaikan yang kita pikirkan Insya Allah akan membuat hati ini semakin lunak.

Ketiga, kita harus mulai melupakan jasa dan kebaikan diri, maka lupakanlah keinginan untuk dipuji, dihormati, atau merasa diri paling berjasa. Sadarilah pujian manusia itu kecil nilainya. Tetapi pujian Allahlah yang kekal dan mulia di dunia serta akhirat.

Keempat marilah kita sibuk melihat kekurangan diri sendiri sebelum melihat kekurangan orang lain. Oleh karena itu, sehebat apapun perkataan kita, tidak akan ada harganya kalau kita tidak memperbaiki diri. Semoga hari demi hari yang kita lewati menjadi awal menuju perbaikan diri. Wallahu a`lam bish shawab


Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan :

Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya.
Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah
kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah
serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat
itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang
yang kuat.

Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan :
1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan
niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu "A'uudzu billah
mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan
yang terkutuk" (H.R. Bukhari Muslim).

2. Berwudlu. Rasulullah bersabda "Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan
syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian
marah berwudlulah" (H.R. Abud Dawud).

3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan"Kalau kalian marah maka duduklah,
kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah" (H.R. Abu Dawud).

4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah,
jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (H.R. Ahmad).

5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuahhadist
dikatakan "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia.
Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di
lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia
menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (H.R. Tirmidzi)

semoga kita termasuk orang yang bisa menjaga hati dari rasa marah.......

CINTA REMAJA

JAUHI MAKSIAT, JANGAN HAMPIRI ZINA!!

Firman Allah :

“janganlah kamu menghapiri zina. Sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang buruk ( yang membawa kerosakan)” (al-Isra’ : 32 )

Pesanan Rasulullah SAW :

“ janganlah engkau bersendirian dengan seorang wanita kecuali ketiganya dalah syaitan” (Riwayat Tabrani)

Alangkah jelasnya sabda Rasulullah SAW :

“Kedua-dua tangan juga berzina dan zinanya adalah menyentuh. Kedua-dua kaki juga berzina dan zinanya adalah berjalan (menuju ke tempat pertemuan). Mulut juga berzina dan zinanya ialah ciuman.” ( Riwayat HR Muslim dan Abu Daud)

“ Tidak ada yang lebih patut bagi dua orang yang saling mencintai kecuali nikah” (Riwayat Ibn Majah)

Firman Allah :

Wahai Adam! Tinggallah engkau dan isterimu di dalam syurga serta makanlah dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai, dan janganlah kamu hampiri pokok ini, (jika kamu menhampirinya) maka akan jadilah kamu orang-orang yang zalim. ( al-A’araf : 19)

Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin. (al –Nur : 3)

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. ( al-Ahzab : 35)

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (al-Ahzab : 36)

Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( Al-A’raaf : 200 )

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. ( Al-Nur : 30 )

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. ( al-Nur : 31)

Berpeganglah pada janji Allah :

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). ( Al-Nur : 26 )

JALAN MENUJU KE ARAH ZINA, MAKSIAT DAN DOSA

1) Ber’couple’. Ingat,cinta yang diridhai Allah hanyalah cinta selepas nikah.

2) Sms dan bergayut di telefon antara ajnabi (bukan mahram) tanpa sesuatu urusan yang dibenarkan. siapa bisa menjamin hati suci tanpa maksiat??

3) Bergaul bebas antara lelaki dan perempuan. Pergi nonton wayang, pergi karaoke dengan lelaki dan perempuan. Walaupun ramai, ia tetap pergaulan bebas.

4) Memandang ajnabi secara sengaja, berjumpa, keluar makan. Mula-mula kawan, lama-lama,jadi ‘couple’ dah. Bila dah ‘couple’, mula mula sekedar ngobrol biasai, lalu keluar bersama, dan janjian ditempat yang sepi. Lama-lama,terjadilah hal yang tidak diinginkan spt bersentuhan,makin dekat n then, hanyut ke dalam jurang kemaksiatan sama-sama.

say no to couple

LA TAKROBUZZINA

TIPS MENGELAK DIRI DARIPADA TERJEBAK DENGAN CINTA DAN ‘COUPLE’

1) Katakan, “TIDAK” pada CINTA.

2) Katakan “CINTA” dan “COUPLE” itu maksiat dan dosa.

3) Katakan “CINTA” dan “COUPLE” itu menjatuhkan maruah.

4) Jangan berbincang tentang CINTA. Tiada faedah.

5) Jangan berkawan dengan orang yang dilamun CINTA, nanti mudah terpengaruh.

6) Bila perasaan terlonjak-lonjak untuk bercinta, beristighfarlah mohon keampunan, mohon kekuatan menghadapi ujian.

7) Jangan membuka ruang diri untuk berCINTA dan diCINTAI.

8) Bila berhadapan dengan panggilan CINTA, bisikkan pada diri, “ini adalah hasutan syaitan!!”.

9) Bila ada orang melafazkan kata CINTA, katakan, “aku takut pada larangan Allah”.

10) INGATLAH, orang yang didesak oleh perasaannya untuk berCINTA tetapi dia melawan persaannya, iman dan hatinya sedang diuji oleh Allah, supaya Allah melihat bagaimana hamba-hambaNya berusaha mentaatiNya.

11) INGATLAH, orang yang tinggi maruahnya tidak akan berCINTA kecuali dengan pasangan hidupnya yang sah nanti selepas ijab kabul.

12) INGATLAH, cinta remaja tidak ada masa depannya. Tidak kesampaian jaminannya. Jika sampai ke jinjang pelamin, ianya menjadi hambar kerana semakin manis hubungan sebelum bernikah, semakin tawar hubungan selepas nikah nanti.

FAEDAH CINTA

  1. Hilang tumpuan belajar.
  2. Kekecewaan dan kegagalan.
  3. Keluh kesah dan tidak tenang.
  4. Hilang maruah diri.
  5. Kemusnahan diri.
  6. Sesat dari jalan yang lurus.
  7. Tiada rahmat dan keberkatan.

TUNJUKKANLAH BAGAIMANA TAUBAT NASUHA :

Taubat Nasuha adalah taubat yang murni. Taubat yang sebenar-benarnya. Taubat Nasuha memenuhi 3 syarat,iaitu :

1) Tinggalkan perbuatan maksiat. Putuskan hubungan cinta yang tidak diredhai Allah ini. Berpisah kerana Allah, ada jodoh takkan ke mana!!

2) Menyesal. Menginsafi diri di atas tindak tanduk hidup yang menjurus diri dalam lembah percintaan yang membawa ke kancah maksiat.

3) Berjanji. Bertekad di dalam hati untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang salah dan bermaksiat.Berjanji untuk tidak akan bercinta lagi dengan siapapun kecuali dengan yang halal buat diri sendiri yaitu seorang yang bernama isteri atau suami. Saatnya adalah selepas ijab kabul.

“ Ya Allah, hambaMu ini telah tersesat jalan. Ampunilah dosa-dosa hambaMu ini. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Penerima Taubat. Berilah kekuatan kepada hamba untuk menghadapi godaan keremajaan ini. Anugerahkan kepada hamba perasaan benci kepada maksiat. Hiasilah hambaMu ini dengan akhlak yang mulia. Ibu dan ayah, anakmu berdosa. Engkau telah menjaga diriku sedari kecil dengan kasih sayang. Mengapa aku tidak membalas kasihmu?? Aku curahkan kasih itu kepada orang lain. Orang yang belum pasti lagi akan menjadi milikku. Oh Tuhan, hambaMu berdosa..ampunilah hamba, Ya Allah”

Amin ya rabbal ‘alamin..

KENAPA MUSLIMAH HARUS BERTUDUNG LABUH ???

KENAPA PERLU BERTUDUNG LABUH???

1) Menutup Aurat
2) Elak Tabaruj (menampakkan perhiasan secara zahir)

MENUTUP AURAT adalah kewajipan bagi setiap muslim tambahan lagi kita seorang wanita.. Aurat wanita pulak seluruh anggota badan kecuali tapak tangan dan muka.. Asma’ anak saidina abu bakar pernah ditegur oleh Rasulullah dalam bab berpakaian kerana pakaian dipakai asma’ terlalu nipis hingga menampakkan susuk tubuh yang sepatutnya disembunyikan… Tudung labuh mampu menutup sisi hadapan, tepi dan belakang.. tudung silang leran 60 tutup hadapan dan belakang dan tudung ala kadar tutup yang sekadar bawah dada skit dan kadang2 terangkat terlebih2… Bertapa rendahnya maruah wanita itu andainya dibiarkan tubuhnya untuk ditonton dikhalayak ramai sedangkan tubuhnya itu hanya layak diperlihatkan oleh mahram dan suaminya sahaja… Betapa dayus seorang lelaki andainya membiarkan isteri dan anak-anak perempuan mereka menutup aurat ala kadar.. Hidup kita menuju akhirat, lebih baik kita sempurnakan amalan kita semoga tiada yang tersangkut kerana kejahilan kita sendiri…

tudung

ELAK TABARUJ, dari pespektif islam seorang muslimat tidak dibenarkan untuk menzahirkan hiasan diri seperti bersolek wajah, memakai barang kemas yang terlalu banyak dan berfesyen.. Semoleknya wanita solehah memakai pakaian yang bewarna agak gelap, tidak bersolek atau berwangi-wangian dan berfesyen yang melampau.. Sesuailah andai muslimat bertudung labuh, bewarna agak gelap dan agak tebal maka terselamat diri dari azab neraka.. Jika dibandingkan tudung silang leran 60 pasti kita ingin berhias walau sedikit dengan meletakkan keronsang kiri kanan tambahan tudung yang pelbagai corak yang menarik perhatian… andai ada orang memuji tudung yang kita pakai dengan kerosang yang cantik pasti terangkat, dan keluarlah perasaan riya’… Andai betudung cantik tak sah kalau tak dicolekkan sedikit solekan kurang2 bibir bewarna merah.. seperti wahida,wardina, dan seumpama mereka…

fikir2 dan renungkan wahai muslimat yang solehah….

BATAS PERGAULAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM ISLAM

Etika pergaulan dan batas pergaulan di antara lelaki dan wanita menurut Islam :
1. Menundukkan pandangan: ALLAH memerintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firman-NYA; Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (An-Nuur: 30)

Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepada kaum wanita beriman, ALLAH berfirman; Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (An-Nuur: 31)

2. Menutup Aurat; ALLAH berfirman dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya. (An-Nuur: 31) Juga Firman-NYA; Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.

Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An-Nuur: 59).

Perintah menutup aurat juga berlaku bagi semua jenis. Dari Abu Daud Said al-Khudri .a. berkata: Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seseorang lelaki memandang aurat lelaki, begitu juga dengan wanita jangan melihat aurat wanita.

3. Adanya pembatas antara lelaki dengan wanita; Kalau ada sebuah keperluan terhadap kaum yang berbeza jenis, harus disampaikan dari balik tabir pembatas. Sebagaimana firman-NYA; Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab. (Al-Ahzaab: 53)

4. Tidak berdua-duaan Di Antara Lelaki Dan Perempuan; Dari Ibnu Abbas .a. berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya. (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim)

Dari Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah SAW bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)

5. Tidak Melunakkan Ucapan (Percakapan): Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannya ketika berbicara selain kepada suaminya. Firman ALLAH SWT; Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (berkata-kata yang menggoda) sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit di dalam hatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik. (Al-Ahzaab: 32)

Berkata Imam Ibnu Kathir; Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada para isteri Rasulullah SAW serta kepada para wanita mukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam pengertian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia berbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir 3/350)

6. Tidak Menyentuh Kaum Berlawanan Jenis; Dari Maqil bin Yasar .a. berkata; Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginnya. (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir) Berkata Syaikh al-Abani Rahimahullah; Dalam hadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (Ash-Shohihah 1/44 Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain-lainnya. Dari Aishah berkata; Demi ALLAH, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat. (Hadis Riwayat Bukhari)

Inilah sebahagian etika pergaulan lelaki dan wanita selain mahram, yang mana apabila seseorang melanggar semuanya atau sebahagiannya saja akan menjadi dosa zina baginya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW; Dari Abu Hurairah .a. dari Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ALLAH menetapkan untuk anak adam bahagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata dengan memandang, zina lisan dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan-angan, lalu farji yang akan membenarkan atau mendustakan semuanya. (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Daud)

Padahal ALLAH SWT telah melarang perbuatan zina dan segala sesuatu yang boleh mendekati kepada perbuatan zina. Sebagaimana Firman-NYA; Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. (al-Isra: 32)